A Walk to Understand

Women’s Tales: Once Upon a Time

27 November 2021, 13.00 WIB

This program is a walking tour to several places in Jakarta that has a historical background related to diversity and human rights. During the walk, the tour guide and related speaker will explain the historical background and information the audience can learn from the visited place in relation to human rights issues. This event aims to promote awareness about diversity and raise funds (through donations), carried out in supporting and promoting awareness of human rights issues.

Tahun ini, A Walk To Understand mengambil topik mengenai perpekstif perempuan dalam kisah dongeng serta legenda yang ada di bumi Nusantara. Perempuan dalam dongeng-dongeng/legenda-legenda asli Nusantara kerap kali direpresentasikan secara tidak adil dan diskriminatif. Sayangnya, mitos-mitos ini masih lestari dan diteruskan dari generasi ke generasi. Akibatnya, stigma tersebut masih terus ada dan berlanjut hingga sekarang. Saatnya kita mengambil tindakan untuk memutus rantai stigma. Untuk bisa membahas hal tesebut maka A Walk To Understand bersama dengan Trex Tour akan mengajak kita berkeliling daerah nusantara yang terkait dengan dongeng nusantara dan ditutup dengan diskusi bersama Dr. Adriana Venny.

About Collaborator

Dr. Adriana Venny Aryani
Lahir di Semarang pada tanggal 22 Mei 1970. Menyelesaikan studi S1 di FISIP Universitas Katolik Parahyangan, jurusan Hubungan Internasional, S2 dari Filsafat Universitas Indonesia dan S3 dari Filsafat Universitas Indonesia.
Menjadi aktivis gerakan perempuan sejak masa reformasi tahun 1998, dan menjadi Pemimpin Redaksi Jurnal Perempuan hingga tahun 2008, hingga saat ini Dr. Adriana menjadi Koordinator Koalisi Anti Kekerasan Berbasis Gender (Koalisi GBV) untuk resolusi DK PBB No.1325, Pendiri Lembaga Partisipasi Perempuan (LP2) dan aktif di beberapa jaringan perempuan.
Dan Menjadi Komisioner di Komisi Nasional anti Kekerasan terhadap Perempuan periode 2015-2019 untuk Divisi Pemantauan dan Advokasi Internasional. Beliau Menerima penghargaan Kartini
Award kategori Social Activist pada tanggal 21 April 2019 dari El John Foundation. Saat ini menjadi Konsultan untuk lembaga PBB.


Trex Tour
Berangkat dari hobi founder untuk travelling ke banyak tempat baik di tempat-tempat daerah di Indonesia dan juga di luar negeri, maka founder mulai memperhatikan begitu indah dan luar biasanya potensi destinasi wisata diberbagai kota dan daerah khususnya di Indonesia baik destinasi mainstream ataupun destinasi yang masih belum terlalu populer. Kemudian founder memberanikan diri untuk mengikuti pelatihan hingga mendapatkan Certified English Tourist Guide dan Certified Travel Planner.  Disamping hal ini, founder juga hobi dengan dunia wellness tepatnya olahraga yoga, lalu jatuh cinta dengan olahraga low to medium intensity ini hingga kemudian mengambil Certificed Yoga Teacher 200 Hours dan mengajar yoga.

Fakta menarik bahwa antara dunia pariwisata dan wellness sebenarnya adalah dua hal yang terkait yang tak terpisahkan dan saat ini semakin banyak masyarakat yang mulai menyukai gaya hidup sehat selain berwisata sebagai kebutuhan esensial dan menjadi gaya hidup modern yang semakin diminati.  Then, why not this two things we try to merge?! Dari ide konsep inilah trex tour terbentuk untuk mencoba memenuhi kebutuhan dan ekspektasi masyarakat.

The Event
Has Ended

Thank you for your support
Kindly visit our Social Media Account
To re-watch the rebroadcast