100% Cinergi

A Walk to Understand Special Edition
“Kelana Wira Karya Anak Nusantara”

28 November 2021, 13.00 WIB

100% Cinergi (Cinema Berbagi/Shared Cinema) is a special screening program devoted to difable audiences. We believe that everyone has the right to enjoy a film and other art forms. In this program, difable audience will be assisted by volunteers who will whisper to them or give them special transcript text in form of Closed Caption of the scenes and the situations that are happening in the film. For this year, due to safety precautions, we will prioritize films with Closed Captioning or Indonesian Subtitles at the very least for our hard of hearing audiences in our online screenings.

Dikarenakan oleh situasi pandemi tahun ini, 100% Manusia tidak dapat mengadakan pemutaran film secara fisik / offline. Jangan khawatir! Kami akan mengadakan A Walk To Understand edisi spesial yang ditujukan bagi anak-anak marjinal se-jabodetabek. Melalui A Walk To Understand, 100% Manusia ingin mengajak adik-adik untuk merayakan para tokoh penemu dari Indonesia sekaligus berdiskusi mengenai bagaimana caranya meraih cita-cita untuk dapat menjadi salah satu penemu asli Indonesia. Adapun, para narasumber dari acara ini adalah Johny Setiawan salah satu penemu asli Indonesia yang berhasil menemukan planet-planet di luar sistem tata surya dan Anggra Ayu Rucitra yang saat ini bekerja sebagai Humas ITS.

About Collaborators


Anggra Ayu
Rucitra

an Interior Designer and Lecturer in the Interior Design Department of ITS. I am part of the Interior Science Laboratory and research the fields of Interior Design, Aquaculture, Building Information Modelling, Coastal and Maritime Tourism, and the development of Traditional SMEs. I also delivered training for SMEs in Indonesia and invited as a speaker on interior design at various events. As an Interior Designer, I have also been a consultant in interior projects such as restaurants, offices, residences, and so on since 2006. Currently, I am part of the Indonesian Society of Interior Designers (HDII) and hold a position as East Java HDII’s Public Relations.


Johny Setiawan
Bekerja di Institut Kiepenheuer untuk Fisika Solar di Freiburg dan juga di Observatorium Selatan Eropa di Garching/Munich dan di Cili. Setelah menyelesaikan program doktornya, Johny Setiawan melanjutkan risetnya di Institut Max Planck untuk Astronomi. Bersama timnya Johny Setiawan melakukan pengamatan bertahun-tahun di observatorium milik ESO di Chile, menganalisis data hingga berhasil mempublikasikan penemuan-penemuan di jurnal-jurnal internasional. Penemuan-penemuan planetnya pernah dipublikasikan di jurnal kelas tertinggi dunia seperti Nature (2008) dan Science (2010).[1] Tidak cukup dengan pengetahuan di bidang astronomi, ia kemudian kuliah di bidang hukum dan ekonomi di Universitas Mannheim (2009 – 2011). Ia pernah menjabat sebagai wakil ketua Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4) periode 2009 – 2011 dan selanjutnya duduk dalam dewan penasihat. Selanjutnya Dr. Johny Setiawan dipercaya sebagai Direktur Eksekutif Luar Negeri I-4 (2013 – 2015), di mana ia melakukan kerja sama intensif dengan Indonesia Diaspora Network. Akhir tahun 2015, Dr. rer. nat. Johny Setiawan terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional dan bercita-cita untuk menjadikan organisasi ini sebagai Duta Ilmuwan Indonesia di dunia.[1]


Sahabat Anak
Sahabat Anak adalah satu komunitas volunter yang peduli dan memperjuangkan pemenuhan hak anak dan advokasi perlindungan anak marginal (anak jalanan, anak pemulung, anak keluarga gerobak, anak pekerja di pasar tradisional, dan anak keluarga  prasejahtera) di area Jakarta dan sekitarnya.
Sahabat Anak memiliki beberapa Program Rutin yang biasa dilakukan; Bimbingan belajar gratis yang berada di 8 area binaan Sahabat Anak (Grogol, Gambir, Manggarai, Bojong Indah, Cijantung, Tanah Abang, Rusunawa, Kota Tua), Sekolah Non formal Pusat Kegiatan Anak (sekolah bagi anak marginal yang putus sekolah), Kejar Paket, hingga Sekolah PAUD.
Beri dukungan ke Sahabat Anak melalui;
Bank BCA Kalimalang a/n Yayasan Komunitas Sahabat Anak Jakarta
Rekening No. 230.355.5536 (Swiftcode: CENAIDJA)
Bank Mandiri KCP Jakarta RSCM a/n Yayasan Komunitas Sahabat Anak Jakarta
Rekening No. 122-00-0601581-5 (Swiftcode: BMRIIDJA) 


Trex Tour
Berangkat dari hobi founder untuk travelling ke banyak tempat baik di tempat-tempat daerah di Indonesia dan juga di luar negeri, maka founder mulai memperhatikan begitu indah dan luar biasanya potensi destinasi wisata diberbagai kota dan daerah khususnya di Indonesia baik destinasi mainstream ataupun destinasi yang masih belum terlalu populer. Kemudian founder memberanikan diri untuk mengikuti pelatihan hingga mendapatkan Certified English Tourist Guide dan Certified Travel Planner.  Disamping hal ini, founder juga hobi dengan dunia wellness tepatnya olahraga yoga, lalu jatuh cinta dengan olahraga low to medium intensity ini hingga kemudian mengambil Certificed Yoga Teacher 200 Hours dan mengajar yoga.

Fakta menarik bahwa antara dunia pariwisata dan wellness sebenarnya adalah dua hal yang terkait yang tak terpisahkan dan saat ini semakin banyak masyarakat yang mulai menyukai gaya hidup sehat selain berwisata sebagai kebutuhan esensial dan menjadi gaya hidup modern yang semakin diminati.  Then, why not this two things we try to merge?! Dari ide konsep inilah trex tour terbentuk untuk mencoba memenuhi kebutuhan dan ekspektasi masyarakat.